Senin, September 08, 2014

Kasih Sayang Bubur Bayi

Oh segar sungguh segar…
Pagi ini udara sungguh segar..
Di pagi ini aku mencoba menelusuri jalan raya
dekat rumah,
Dan apa yang terjadi,banyak menemukan
pedagang bubut tim untuk bayi…
Oh sungguh terkejut,sangat terkejut,
Hari ini kulihat banyak yang membelinya..
Ku lihat raut wajah pedagangnya begitu gembira..
Oh namun sayang sungguh sayang..
Mohon maaf para bayi,asupan gizi mu bukan
hasil kreasi orang tuamu..
Oh malang sungguh malang…
Maafkan ibumu wahai para balita,
Ibumu yang lebih lihai updet status di banding
lihai membuat makanan untuk memenuhi
kebutuhan gizimu..
Maafkanlah wahai balita,orang tuamu di jaman
sekarang.. Sungguh lebih memilih memanjakanmu
lewat tangan orang lain…
Semoga kau para balita tidak menjadi generasi
frustasi,
Akibat dari kecil kurang asupan kasih sayang dari
tangan bunda dan ayahmu…
Sekarang kasih sayang orang tuamu di wakilkan
oleh pampers agar supaya orang tuamu tak
kesulitan mengganti celanamu saat kau
ngompol…
Sekarang kasih sayang orang tuamu di wakilkan
penjaja bubur bayi,agar supaya orang tua mu tak
repot memikirkan bagaimana gizimu hari ini,
Dan sekarang kasih sayang orang tuami bisa di
wakilkan hanya dengan foto dirimu yang selalu di
unggah ke media sosial..
Maafkan mereka para orang tuamu ya para bayi..
Mungkin mereka hanya bisa seperti itu,disamping
hanya bisa mencari nafkah…
Oh malang sungguh malang…
-Pandu,08 September 2014 masehi…

0 komentar:

Posting Komentar